"Loh mbak Sherly nomor genap kok sama saya..." tanya pak Widi.
"Nggak apa- apa, pak. Sama saja..."
Sherly menyodorkan laptopnya kepada pak Widi.
Aku yang mendengar percakapan mereka langsung berkomentar, "Kalau mahasiswi pinter ya nggak mau konsultasi dengan saya, pak..."
Sherly terbelalak mendengar ucapanku. Lucu sekali melihatnya seperti itu.Â
**
Akhirnya laptop Sherly berpindah ke tanganku. Pak Widi yang menyerahkannya ketika tak ada lagi peserta yang berkonsultasi padaku. Kebetulan banyak peserta yang mengantri konsultasi pada beliau.
Rinduku pada Sherly sedikit terobati ketika ada diskusi kecil tentang tugasnya hari ini.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H