Aku menolak untuk melihat foto itu.
"Nggak usah begitu, mas. Nanti mas jadi penasaran dan stress kalau nggak tahu. Aku nggak mau mas mati kayak dosen UGM itu..."
Sherly mengingatkan pada berita bunuh diri dosen UGM itu.
"Ih...amit- amit, Sher. Naudzubillah..."
"Iya. Makanya sini. Kuperlihatkan fotonya..."
Terpaksa aku menurutinya. Ketimbang aku mati penasaran.Â
Dengan hati deg- degan aku menguatkan hati untuk melihat foto lelaki ganteng yang saat ini bersaing denganku karena dia ada di hati Sherly.
**bersambung**
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H