Mohon tunggu...
Zahrotul Mujahidah
Zahrotul Mujahidah Mohon Tunggu... Guru - Jika ada orang yang merasa baik, biarlah aku merasa menjadi manusia yang sebaliknya, agar aku tak terlena dan bisa mawas diri atas keburukanku

Guru SDM Branjang (Juli 2005-April 2022), SDN Karanganom II (Mei 2022-sekarang) Blog: zahrotulmujahidah.blogspot.com, joraazzashifa.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Bertemu Lagi

5 Juli 2019   06:21 Diperbarui: 5 Juli 2019   06:35 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Mas masuk rumah dulu. Sudah kusiapkan kopi spes..."

Aku tak melanjutkan ucapanku. Senyum ayah Husna mengembang. Dulu setiap hari ayah Husna memintaku dibuatkan kopi. Menurutnya kopi itu spesial.

"Apa aku tak mengganggu?"

Ayah Husna menggodaku. Iya di dalam rumah masih ada Irawan. Kugelengkan kepalaku. Kuraih tangan ayah Husna dan mengajaknya ke dalam rumah.

"Husna masih kangen sama ayahnya, mas..."

Kulepas lagi tangan ayah Husna begitu kusadari perilakuku. Ya. Aku menjadi salah tingkah karenanya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun