Mohon tunggu...
Joko Yuwono
Joko Yuwono Mohon Tunggu... Administrasi - Digital Marketing Strategist

Direktur Yayasan Masyarakat Digital Jawa Tengah (Jateng Digital Community) | Alumni Teknik Kimia Universitas Diponegoro | Digital Marketing, Branding and Business Development Consultant | Find more at www.jatengdigital.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Terapi Stem Cell, Metode Pengobatan Masa Depan Dunia Kesehatan

25 September 2024   17:03 Diperbarui: 25 September 2024   17:04 446
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Stem cell jenis ini berbahaya karena dapat menimbulkan keganasan," tambahnya.

Keamanan dan Sertifikasi dalam Terapi Stem Cell

Bagi mereka yang tertarik menjalani terapi stem cell, sangat penting untuk memastikan bahwa stem cell yang digunakan diproduksi oleh industri farmasi yang memiliki sertifikasi dan standar keamanan yang jelas.

Stem cell yang aman dan berkualitas harus diproduksi oleh perusahaan yang memiliki sertifikasi CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Sertifikasi ini menjamin bahwa produk yang dihasilkan memenuhi standar keamanan dan efektivitas yang ketat.

Selain itu, stem cell juga merupakan bagian dari produk obat biologi, sehingga harus diperlakukan dengan prosedur khusus untuk memastikan bahwa sel-sel tersebut tetap hidup dan dapat berfungsi dengan baik setelah diberikan kepada pasien.

Terapi stem cell yang dilakukan dengan benar memiliki potensi besar untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan yang belum dapat disembuhkan oleh pengobatan konvensional.

Sebagai salah satu metode pengobatan yang menjanjikan, terapi stem cell tidak hanya menawarkan harapan bagi pasien, tetapi juga membuka pintu bagi dunia medis untuk memahami lebih dalam tentang proses penyembuhan dan regenerasi tubuh manusia. (*)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun