Piala Dunia di Spanyol dimulai 13 Juni 1982 bertepatan dengan nyaris berakhirnya konflik bersenjata antara Argentina dan Inggris yang memperebutkan kepulauan Malvinas (Falklands dalam bahasa Inggris) yang terletak di selatan Samudera Atlantik.
Konflik ini tentu terseret ke lapangan hijau di mana tim Inggris dan sekutunya seperti Skotlandia dan Irlandia Utara sangat mungkin berhadapan melawan Argentina.
Terpengaruh oleh perang Malvinas, tim albiceleste, juara dunia 1978, yang dimotori Diego Maradonna ternyata kena mental dan tampil buruk di awal kompetisi.Â
Di partai pertama Argentina takluk 0-1 di tangan tim les buffeurs de frites (pemakan kentang goreng), Belgia. Setelah perang berakhir 4 hari  pada 18 Juni 1982, barulah Argentina memetik kemenangan atas Hungaria, 4-1, dengan salah satu gol dicetak Osvaldo Ardilles yang sepupunya tewas dalam konflik Malvinas.
Perjalanan Argentina terhenti di putaran kedua setelah berturutan mereka dikalahkan Italia (1-2) dan Brazil (1-3). Partai Argentina melawan Italia dikenang sampai kini sebagai saat di mana Maradonna tak berkutik karena dikawal bek Italia Claudio Gentille yang sepanjang pertandingan menempel Maradonna bak anjing penjaga yang tanpa ragu membabat kaki si tangan tuhan dengam tacklingnya yang kasar.
Kedua, pesta gol Hungaria ke gawang El Salvador: 10-1Â
Partai Hungaria melawan El Salvador di El Nuevo Estadio di Elche 15 Juni 1982 yang berakhir untuk kemenangan Hungaria 10-1 menjadi pesta gol terbesar dalam sejarah Piala Dunia hingga kini.
Mazur (2014) menceritakan bagaimana El Salvador yang saat itu didera perang saudara dan mengalami krisis ekonomi hanya mampu memberangkatkan 20 pemain ke Spanyol dan tiba hanya 3 hari sebelum bertanding melawan Hungaria.
Diberitakan bagaimana setiap pertandingan tim El Salvador di Piala Dunia maupun di babak klasifikasi merupakan satu-satunya saat di mana faksi-faksi yang berperang di negara itu mau untuk melakukan gencatan senjata. Bisa dipastikan bahwa menolong para korban perang saudara yang tergeletak di jalan-jalan merupakan penyebab utama terlambatnya para pemain timnas El Salvador ke tempat latihan.