Mohon tunggu...
Joko Marwanto
Joko Marwanto Mohon Tunggu... Guru - Guru

Seorang guru Bimbingan dan Konseling di SMK Negeri 1 Selo

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Menyusun Best Practice PPL 2 Bimbingan dan Konseling PPG dalam Jabatan Kategori 1 Gelombang 2 Tahun 2022

21 Januari 2023   23:46 Diperbarui: 21 Januari 2023   23:48 265
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Layanan konseling kelompok ini melibatkan beberapa pihak terkait, antara lain:

1. Saya, guru bimbingan konseling yang berperan sebagai pemimpin kelompok.

2. Peserta didik sebagai sasaran kegiatan layanan/anggota kelompok.

3. Rekan Sejawat sebagai operator.

4. Kepala Sekolah dan Wakil Kepala Sekolah bidang kurikulum sebagai pemberi ijin praktik dalam memberikan layanan.

5. Dosen dan guru pamong sebagai pemdimbing dalam perkuliahan dalam hal ini Praktik Pengalaman Lapangan (PPL).

Layanan konseling kelompok metode Reality Teraphy teknik WDEP dengan topik "Tidak Betah di Rumah (Bosan)" yang telah dilakukan ini hasilnya berdampak cukup efektif. Terlihat dari berubahnya perilaku anggota kelompok yang sangat baik dan merasa nyaman dan antusias belajar semenjak dilakukannya layanan konseling kelompok ini. Hal ini terjadi karena adanya pemahaman tentang penyebab dan akibat dari rasa bosan dan tidak betahnya mereka di rumah saat waktunya belajar, serta anggota kelompok telah mengetahui atau mampu membuat langkah-langkah untuk merubah tingkah laku agar motivasi belajarnya meningkat atau menjadi lebih baik dan merasa betah di rumah.

Layanan dilaksanakan dengan waktu 1x45 menit, anggota kelompok mengikuti kegiatan dengan antusias. Selain itu, hasil yang didapat yaitu berubahnya perilaku sehingga motivasi belajarnya meningkat dan dapat menghindari penyebab yang membuat mereka tidak betah di rumah mendapatkan respon yang baik dari  teman sejawat (koordinator BK), guru mapel dan wali kelas. Mereka sangat berterimakasih karena dengan dilaksanakan layanan ini para anggota kelompok yang tadinya memiliki motivasi belajar rendah yang diakibatkan rasa tidak betah di rumah atau bosan sekarang menjadi lebih semangat dan antusias dalam mengikuti kegiatan pembelajaran di sekolah.

Berdasarkan dari hasil LKPD serta Instrumen Evaluasi yang diberikan kepada anggota kelompok kelas X ULW yang berjumlah 5 orang peserta didik, diketahui bahwa 80% (4 orang) peserta didik (anggota kelompok)  memahami dengan bai tujuan yang diharapkan dari topik layanan dalam menyelesaikan maslalah dan 20% (1) peserta didik masih belum sepenuhnya memahaminya. 80% (4 orang) peserta didik (anggota kelompok) meyakini akan lebih baik apabila mempunyai komitmen dalam menjalankan peran sebagai peserta didik dan anggota keluarga dan 20% (1 orang) peserta didik (anggota kelompok) belum begitu meyakininya. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa layanan konseling kelompok dengan menggunakan pendekatan Reality Teraphy Teknik WDEP terbukti efektif.

Beberapa respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan ditunjukkan dengan respon positif, diantaranya:

1. Peserta didik (anggota kelompok) merasa terbantu dengan adanya layanan konseling kelompok yang telah diberikan oleh Guru Bimbingan dan Konseling.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun