Mohon tunggu...
Joko Ade Nursiyono
Joko Ade Nursiyono Mohon Tunggu... Penulis - Penulis 34 Buku

Tetap Kosongkan Isi Gelas

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Gaza Adalah Syurga Kami

15 Juli 2014   21:50 Diperbarui: 18 Juni 2015   06:15 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14054195461451759798

Sekejap, mataku terlelap, dan aku tertagetkan oleh sosok wajah istriku yang tersenyum kepadaku, aku masih teringat betul saat ia memberiku Quran. Lalu aku pun memegang Quran mungil itu dan membacanya dalam situasi yang kuharap aman dari serangan.

Tak lama, lewat tengah malam, satu per satu kawanku tiada oleh tembakan dari berbagai penjuru persembunyi itu.

"Jdarr ! Jdarrr !...buuummmm !"

Aku pun sontak memegang kembali senjataku dan memasukkan kembali Quranku dalam tasku. Detak jantungku bergejolak kembali. Aku sangat memberontak kepada mereka semua.

Dua zionis menghadapiku dengan bersembunyi di belakang tembok dan satu orang dibalik meja. Aku sudah tahu posisi mereka, tetapi aku menunggu saat yang pas akan ku bantai mereka.

Inilah saat yang tepat bagiku untuk menembak.

"Jdar jdar !...dar !dar !dar! dar! dar !......."

Alhamdulillah, satu diantara dua zionis berhasil kutembak, tapp....

"Wooooosssshhhh......"

Ternyata di belakangku terdapat seorang lagi yang membawa senjata bara api. Ia membakar tubuhku, ia membakar tubuhku. Aku merontah-rontah, aku kepanasan, aku berlari dan berguling-guling sebisaku.

"Hahahahaha.....saatnya kau kami siksa, hahahaha..."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun