Berty, yang biasanya tak dapat membalas kata-kata Ahmad. Tiba-tiba, tersenyum lebar. "Nona Tika, nyong Berty rela belajar naik sepeda roda dua. Asalkan, dapat berdua dengan nona Tika."
Anak-anak, tertawa kembali. John menepuk meja, sambil menyelutuk. "Mantap, nyong Berty. Ose jua gacu..."
"Samuel e, utus Berty dan Tika jua. Biar, Berty bisa bawa sepeda roda dua." Pedro, berkata kepada Samuel.
Anak-anak, tertawa menyambut canda Pedro. Namun, mereka pun sepakat. Berty dan Tika akan mewakili kelas lima.
***
John tiba di rumah. Mama Aya sedang mengajar Ann, angka dan huruf. Papa Mathew sedang duduk membaca koran. John menyapa kedua orang tua, menggoda Ann dan masuk ke kamar. Mama Aya melanjutkan, mengajari Ann.
"Angka berapa ini?" Mama Aya, bertanya kepada Ann.
"Sembilan."
"Angka berapa ini?"
"Dua belas."
"Ini, angka berapa?"