Ajar
Definisi ajar adalah petunjuk yang diberikan kepada orang supaya diketahui (dituruti). Mengajar adalah memberi petunjuk dan belajar diberi petunjuk.
Kata dasar berupa kata kerja ini menimbulkan masalah ketika menggunakan subjek dan objek, dan dibedakan dengan pengajar dan...... pelajar.
Jika kita telusuri pembuatan kata semula, "ajar" memiliki 2 arah dan menjadi "mengajar" dan "belajar" (mestinya berajar, namun sekali lagi, nilai rasa membuat kata ini kurang mudah diserap, karena bisa dimaknai sebagai: "memiliki ajar").
Orang yang belajar disebut pelajar dan bahan yang diajarkan atau dijadikan petunjuk disebut pelajaran.
Mungkin nilai-nilai rasa yang bercampurbaur ini mengilhami Andrias Harefa (Andrias Harifa)* untuk mempopulerkan istilah "pembelajar" sebagai objek dari pengajar (subjek) dan "pembelajaran" yang menurutnya lebih tepat ketimbang pelajaran.
*Catatan pinggir:
Nama Andrias tidak tercatat dalam bahasa mana pun, yang ada adalah derivatif kata Andreas dari bahasa Yunani dalam berbagai bahasa, lihat: Andrew, dan yang paling mendekati adalah nama perempuan, Andria (tanpa "s" di belakangnya).
Yang mengherankan saya, marga suku Nias, yang jelas-jelas adalah Harefa, diganti menjadi marga "alternatif": Harifa. Apakah ini juga berkaitan dengan nilai rasa karena "e" pada "Andreas" diganti menjadi "i"?
Bukan hendak menambah-nambahkan, sebenarnya saya punya usulan (jika kita merasakan apa yang diraskaan oleh Andrias), kenapa tidak kita gunakan saja pengajar - terajar dengan mengikuti analogi penuduh - tertuduh?
Namun, lagi-lagi, nilai rasa yang dibangkitkan oleh derivatif kata "ajar" bervariasi menurut selera orang-orang.
Menurut saya, nilai rasa yang ditawarkan oleh Andrias cukup masuk akal, namun, belakangan, ada orang yang memiliki nilai rasa yang "lebih mutakhir lagi" dan mengusulkan makna "pembelajar" yang kata dasarnya "belajar" sebagai "pengajar" atau "orang yang membelajarkan" dan "pembelajar" Andrias diganti menjadi "pemelajar." Nah lho, gejala hiperkoreksikah ini?
Menurut saya juga, makna kata ini terlalu diregangkan dan saya lebih memilih menggunakan usulan Andrias yang selama ini juga terasa baik-baik saja.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!