Mohon tunggu...
Jooe Rheynald
Jooe Rheynald Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Kehidupan hanyalah jeda singkat antara kelahiran dan kematian

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Senyuman Pelangi

2 Oktober 2014   13:53 Diperbarui: 17 Juni 2015   22:41 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Ku beranikan diri mengenggam tangan mu. Kau menatap ku. Dalam bening bola mata mu aku melihat sebuah dunia yang begitu indah, langit yang berpelangi dan bumi yang menghijau. Harapan yang jadi kenyataan.

You would not believe your eyes

If ten million fireflies

Lit up the world as I fell asleep

'Cause they'd fill the open air

And leave tear drops everywhere

(Owl City - Fireflies)



Langit yang mendung membuat malam begitu gelap. Lampu-lampu rumah sudah menyala melawan gelap yang datang menyergap. Di langit tampak titik cahaya-cahaya kecil bergerak menari. Kunang-kunang. Titik-titik kecil itu menghilang saat rintik mulai turun.

*****

Maumere, September 2014 (Menanti datangnya musim hujan. Siang hari yang begitu panas)

1412207555475061442
1412207555475061442

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun