Bersifat opini, yaitu  pengungkapan suatu masalah/peristiwa atau kejadian oleh sumber pesan hanya didasarkan pada pandangan, pendapat atau gagasan (subyektif).
Sedangkan informasi yang bersifat fakta dan opini -- di sini kita perlu cermat karena fakta yang dicampur dengan sudut pandang/opini seringkali menjadi ajang "kepentingan" para produsen informasi untuk menyisipkan "maksud-maksud" tertentu (politik, ekonomi) demi memenuhi tujuannya.
Nah, setidaknya dengan memerhatikan tiga poin di atas (sumber informasi, teknik peliputan, dan sifat informasi) akan membantu anda/khalayak untuk selektif mencari dan memilih mana informasi yang mengandung "gizi" sehingga dapat menunjang kehidupan yang lebih baik.Â
Di era global dibarengi kebebasan informasi seperti saat ini jangan sampai  kita terlena oleh gempuran informasi menyesatkan, apalagi "darurat hoaks" sudah semakin berjangkit di mana-mana.
JM (25-7-2018).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H