Lebih khususnya, mencari dan memilih "informasi bergizi" yaitu informasi/pesan yang mampu membangkitkan kita untuk saling berbagi, berinteraksi sehingga mendorong dinamika sosial ke arah perubahan kehidupan yang lebih baik (better life).
Ada beberapa hal yang bisa menjadikan poin dalam menyeleksi, mencari dan memilih informasi tersebut, antara lain dengan memerhatikan:
Sumber informasi
Sumber informasi ini penting, karena kita perlu mengetahui siapa yang menyampaikan, apakah bisa dipercaya atau tidak.Â
Jika sumbernya tidak jelas, atau meragukan, berarti pesan/informasi yang disampaikan jangan langsung ditelan mentah-mentah. Apalagi disebarkan melalui media yang setiap orang boleh menyampaikan pesan sehingga "polusi informasi" semakin bertambah dan bila tidak waspada justru kita terkena akibatnya yaitu dirasuki pesan-pesan hoaks beserta dampak ikutannya.
Teknik peliputan
Teknik peliputan suatu berita/informasi terdiri atas dua hal penting yang perlu diketahui, antara lain: teknik peliputan satu sisi (oneside coverage) yaitu cara-cara peliputan terhadap suatu masalah/peristiwa atau kejadian yang dilakukan oleh komunikator hanya berdasar pada satu sudut pandang.Â
Di sini tendensi berita akan terindikasi sehingga informasi yang disampaikan cenderung berpihak, berat sebelah alias tidak berimbang.
Sedangkan teknik peliputan banyak sisi (bothside coverage) yaitu cara-cara peliputan terhadap suatu masalah/peristiwa atau kejadian yang dilakukan oleh komunikator berdasarkan pada banyak sudut pandang secara berimbang. Mencari dan memilih berita hasil peliputan seperti ini maka kita akan mendapatkan banyak gambaran kepentingan serta memeroleh wawasan yang luas.
Sifat informasi
Sifat informasi juga perlu ditelusuri bilamana kita akan melihat apakah yang disampaikan sumber pesan itu berupa fakta, berupa opini, atau campuran fakta dan opini. Informasi yang bersifat fakta yaitu pengungkapan suatu masalah/peristiwa atau kejadian secara obyektif, apa adanya.Â