Mohon tunggu...
Johan Irvani
Johan Irvani Mohon Tunggu... Mahasiswa -

Menulis adalah jalan hidup saya. Saya akan tetap terus menulis karena saya yakin, sesuatu yang besar sedang menanti saya di sana

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Adelia, Akhir dari Kisah Cinta Tanpa Keberanian

29 November 2018   21:31 Diperbarui: 1 Desember 2018   21:23 345
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

All failed, saya sangat kesal. Bukan pada siapapun, tapi pada diri saya sendiri. Why i don't have confiden?

Kenapa saya pernah memiliki keberanian untuk mengatakan cinta padanya? Apakah karena saya menunggu! Menunggu saat yang tidak tepat?

Apapun itu sudahlah, intinya saya sudah gagal mendapatkan cintanya. Yang bisa saya dapatkan hanyalah buku cacatan sejarah beraroma khas Adelia

Saya tidak pernah membiarkan buku tersebut di sentuh oleh siapapun, karena saya takut, aroma khas Adelia akan menghilangkan dan diganti oleh bau Citra dan Emeron jika buku tersebut dipegang oleh orang lain.

Tapi yang namanya takdir siapa yang dapat mengelak. Hari ini dengan mata kepala saya sendiri melihat kotak buku warna hijau yang di dalamnya terdapat buku cacatan sejarah milik Adelia hangus di lalap api.

Semenjak hari ini, saya jadi semakin yakin, bahwa kisah cinta tanpa keberanian akan berakhir dengan penyesalan dan kekecewaan. Seperti kisah cinta saya dan Adelia, jangankan mendapatkan hatinya, bahwa hanya sekedar aroma yang menempel di buku cacatan sejarah pun tak dapat saya miliki.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun