Mendengar Jawaban tersebut saya hanya bisa diam, terkulai lemas dan bahkan masih rada tidak percaya terhadap apa yang saya dengar barusan!
Sejatinya di antara buku tersebut terdapat sebuah buku yang paling berharga bagi saya.
Buku catatan pelajaran Sejarah milik Adelia, atas buku tersebut saya punya kenangan yang sangat dalam.
Ceritanya dimulai 4 tahun yang lalu.
Sewaktu SMP saya pernah naksir pada seorang perempuan, namanya Adelia. Tapi sebagai Laki-laki yang cupu dan  pendiam tentu sudah menjadi hal yang sangat wajar jika saya tidak memiliki keberanian untuk mengatakan cinta secara langsung padanya
Terlebih setelah mendengar cerita beberapa orang teman ditolak olehnya.
Hal tersebut tentu membuat saya semakin tidak berani untuk mendekatinya
Adelia adalah wanita yang cantik dan mempesona, sedangkan saya, saya hanyalah laki-laki kelas biasa yang lebih mirip kutu buku.
Tak ada hal yang menarik dari saya, kalaupun ada mungkin hanyalah "humoris" semata.
Tapi setelah ujian kenaikan ke kelas IX ( 3 SMP )saya mendapat angin segar yang selama ini saya nanti-nantikan.
Saya satu kelas dengan Adelia, Ini adalah kesempatan yang paling bagus untuk saya. Saya akan memanfaatkan kesempatan ini dengan sangat baik.