Bagaimana memanggilnya, dia yang telah melangkah
sejauh ini sehingga hanya orang mati yang melangkah lebih jauh?
Orang mati, yang begitu sendirian, mempelajari lautan yang sunyi dan menjadi kaku,
membekukan lengan orang mati, dalam pelukan orang-orang yang mereka cintai.
Â
Kapal-kapal yang layarnya berkibar putih di pelabuhan
berasal dari tanah-tanah yang belum pernah dikunjungi orang-orang yang kucintai;
para lelaki mereka yang bermata cerah tidak mengenal sungai-sungaiku
dan menghasilkan buah-buah pucat tanpa cahaya kebun buahku.
Â
Dan pertanyaan yang muncul di tenggorokanku
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!