Mereka berbicara dalam bahasa yang aneh dan tidak tergerak
bahasa yang dinyanyikan ibuku di negeri emas.
Â
Aku menyaksikan salju turun bagaikan debu di tulang;
Aku menyaksikan kabut tumbuh seperti orang sekarat,
dan agar tidak menjadi gila aku tidak menghitung momennya,
karena "malam panjang" baru saja dimulai sekarang.
Â
Aku memandang dataran itu dengan perasaan gembira dan mengumpulkan kesedihannya,
Saya datang untuk melihat pemandangan yang mematikan.
Salju adalah wajah yang muncul melalui jendelaku;
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!