Mohon tunggu...
Jingga OktavianaRamadhani
Jingga OktavianaRamadhani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya suka menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Teori Belajar Sosial Albert Bandura: Membangun Pemahaman tentang Pengaruh Lingkungan dalam Pembentukan Perilaku

18 Januari 2025   11:33 Diperbarui: 18 Januari 2025   11:33 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perhatian (Attention): Agar pembelajaran observasi berhasil, individu harus terlebih dahulu memperhatikan model. Faktor seperti daya tarik model, relevansi perilaku yang ditunjukkan, dan kepentingan bagi individu dapat mempengaruhi tingkat perhatian yang diberikan.

Retensi (Retention): Proses selanjutnya adalah kemampuan untuk mengingat perilaku yang diamati. Untuk bisa meniru perilaku tersebut, individu perlu menyimpannya dalam memori mereka.

Reproduksi (Reproduction): Setelah perilaku diingat, individu harus memiliki kemampuan fisik dan keterampilan untuk meniru tindakan tersebut.

Motivasi (Motivation): Terakhir, individu harus termotivasi untuk meniru perilaku yang diamati. Faktor-faktor seperti penguatan, penghargaan, atau dampak sosial dapat mempengaruhi keputusan ini.

2. Modeling (Pemodelan)

Pemodelan adalah proses di mana individu meniru atau mengadopsi perilaku yang dilihat pada orang lain. Dalam teori ini, model dapat berupa orang tua, teman, guru, tokoh publik, atau bahkan karakter dalam media. Bandura menekankan bahwa model yang dihargai atau memiliki otoritas cenderung lebih berhasil dalam mempengaruhi orang lain untuk meniru perilakunya.

Model Langsung: Model yang terlibat secara langsung dalam situasi pembelajaran, seperti orang tua atau guru.

Model Tidak Langsung: Model yang tidak terlibat secara langsung, seperti tokoh dalam film atau media sosial.

3. Penguatan dan Hukuman (Reinforcement and Punishment)

Seperti dalam teori pembelajaran lainnya, penguatan dan hukuman berperan dalam memperkuat atau menghentikan perilaku tertentu. Bandura mengemukakan bahwa penguatan tidak selalu harus bersifat fisik atau material. Terkadang, penghargaan sosial atau pengakuan dapat menjadi bentuk penguatan yang sangat kuat dalam memotivasi perilaku seseorang.

Penguatan Positif: Penguatan ini terjadi ketika perilaku yang ditiru mendapatkan penghargaan atau pujian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun