Mohon tunggu...
Jimmy S Harianto
Jimmy S Harianto Mohon Tunggu... Jurnalis - Mantan Redaktur Olahraga dan Desk Internasional Kompas

Redaktur Olahraga (1987-1993), Wakil Redaktur Opini dan Surat Pembaca (1993-1995), Redaktur Desk Hukum (1995-1996), Redaktur Desk Features dan Advertorial (1996-1998), Redaktur Desk Internasional (2000-2003), Wakil Redaktur Kompas Minggu (2003-2008), Redaktur Desk Internasional (2008-2012)

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Artikel Utama

Rizki Juniansyah dan Veddriq Leonardo, Idola Baru Saat Bulu Tangkis Indonesia Merosot

11 Agustus 2024   09:15 Diperbarui: 11 Agustus 2024   13:36 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lapangan bulu tangkis Mansion Sports Box Sunter. (DOK. Mansion Sports Box Sunter via KOMPAS.com)

Sepertinya, pengurus baru PBSI kini tidak ada salahnya menengok kembali apa yang dilakukan oleh pengurus-pengurus lama seperti Try Sutrisno, yang melahirkan emas pertama Olimpiade melalui Susi Susanti dan Alan Budikusuma di Olimpiade 1992 Barcelona.

Try menggelar program khusus untuk Olimpiade Barcelona 1992 sejak ia terpilih sebagai Ketum PBSI di Surabaya 1985. Juga, perlu ditengok, mengapa di era Gita Wiryawan bisa tumbuh pemain-pemain andalan Indonesia kini, seperti Gregoria Mariska Tunjung, serta Jonatan Christie, Anthony Ginting, Fajar dan Rian, Bagas Maulana, Sohibul Fikri dan kawan-kawan.

Tidak salah kiranya jika bulu tangkis Indonesia bangkit lagi, sebelum negeri-negeri tetangga kita bangkit dan berjaya. Olimpiade 2028 Los Angeles di depan mata... *

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun