Beberapa pasangan ganda andalan Indonesia pernah takluk di tangan Rankireddy dan Chirag ini. Flandy menjadi pelatih timnas India pada Maret 2019.
Setelah melatih India, Flandy lantas hijrah ke Malaysia. Di negeri jiran ini, Flandy mampu memoles prestasi ganda putra negeri tetangga ini. Puncaknya saat ganda putra Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik mampu menyingkirkan Kevin/Marcus di babak perempat final Olimpiade Tokyo 2020.
Rexy Mainaky
Salah satu pemain ganda yang "legend" di bulu tangkis Indonesia, Rexy Mainaky juga dikenal malang melintang di kepelatihan bulu tangkis negeri-negeri tetangga dan bahkan Eropa. Sebelum dipercaya menangani timnas bulu tangkis Malaysia, Rexy pernah bergabung dengan asosiasi bulu tangkis Thailand (BAT).
Rexy dikontrak oleh BAT sebagai pelatih kepala pada 5 Januari 2017 untuk menandatangani kontrak setahun dengan BAT. Oleh Presiden BAT saat itu, Patama Leeswadtrakul Rexy dipercaya membantu Thailand untuk meraih medali Olimpiade.
Sejak bulu tangkis dipertandingkan di Olimpiade 1992, Thailand belum pernah meraih sekeping medali pun. Saat menjadi pelatih kepala, Rexy membawa tim putri Thailand menjadi runner-up Piala Uber 2018 saat digelar di Bangkok. Selain Thailand dan Malaysia, Rexy tercatat pernah menjadi pelatih untuk timnas bulu tangkis Inggris.
Dari tangan dingin Rexy, pasangan Inggris Nathan Robertson/Gail Emms berhasil didorong untuk meraih medali perak ganda campuan Olimpiade Athena 2004. Nathan Robertson/Gail Emms juga menjuarai All England 2005. Ini merupakan prestasi tangan dingin Rexy menangani beberapa pemain ganda dunia.
Rexy juga berhasil memoles ganda Thailand, Koo Kien Keat/Tan Boong Heong meraih medali emas Asian Games Doha 2006. Sedangkan Nathan Robertson/Gail Emms dari Inggris merebut gelar di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2006.Â
Di Thailand, Koo Kien Keat/Tan Boong Heong menjuarai All England 2007. Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai pernah menduduki peringkat 1 BWF di sektor ganda campuran.
Mulyo Handoyo
Pelatih lain yang berhasil meningkatkan prestasi pemain-pemain bulu tangkis negeri tetangga, adalah Mulyo Handoyo. Ia dulu dikenal sebagai pelatih yang berhasil mendampingi pemain berbakat super, Taufik Hidayat.