Mohon tunggu...
Jimmy S Harianto
Jimmy S Harianto Mohon Tunggu... Jurnalis - Mantan Redaktur Olahraga dan Desk Internasional Kompas

Redaktur Olahraga (1987-1993), Wakil Redaktur Opini dan Surat Pembaca (1993-1995), Redaktur Desk Hukum (1995-1996), Redaktur Desk Features dan Advertorial (1996-1998), Redaktur Desk Internasional (2000-2003), Wakil Redaktur Kompas Minggu (2003-2008), Redaktur Desk Internasional (2008-2012)

Selanjutnya

Tutup

Music Artikel Utama

Setengah Abad God Bless Bermusik Cadas Keras

26 Desember 2022   13:25 Diperbarui: 29 Desember 2022   10:42 2612
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
God Bless di Lapangan Gasibu, Bandung, 31 Juli 1975/Kristanto JB/Dokumentasi Kompas

Di jazz pun, mulai tampil rekaman-rekaman jazz Indonesia. Dipelopori tokoh studio dari Bandung, Bill Firmansyah, merekam musik-musik jazz dari grup Bandung, maupun Jakarta dengan Jazz Indonesia. Bermunculan dari dunia rekaman, nama-nama pemusik jazz dan penyanyi pop jazz seperti Margie Segers, Rien Djamain. Di panggung jazz, ada Jack Lesmana -- ayah Indra Lesmana -- serta pianis dan pemain keyboards, Bubi Chen, gitaris Ireng Maulana, drummer Benny Mustafa dan kawan-kawan. Musik Indonesia menjadi makin beragam.

"Musik yang saya cintai musik rock. Publik menyukai atau tidak, itu terserah mereka...," kata Ahmad Albar, dalam wawancara ketika saya temui di rumahnya di kawasan Jalan Perdatam, Pancoran, Tebet Jakarta. Ahmad Albar membuka pintu rumahnya untuk diwawancara, setelah saya menemuinya dalam jumpa pers di Taman Ismail Marzuki, di Jalan Cikini Raya, pada bulan Mei 1975.

Ini hanya sekelumit saja kisah Bongkar Pasang pemain yang dialami God Bless. Ketika para personel God Bless memerlukan dana, untuk membangun rumah dan memperkuat ekonomi rumah tangganya, atas sponsor seorang cukong, Albert Wijaya, tahun 1991 Ahmad Albar dkk sempat  "belok dikit" membentuk Gong 2000 dengan personel God Bless, Ian Antono di gitar, Donny Fattah bass, plus Harry Anggoman keyboards dan Yaya Muktio di drum dan tentu saja Ahmad Albar di vokal.

Gong 2000 sempat eksis sekitar lima tahun, berakhir di konser di Ancol pada 1996 disaksikan sekitar 50.000 penonton. Gong 2000 -- menampilkan vokalis utama Ahmad Albar -- sempat menghasilkan tiga album rekaman, Bara Timur (1991), Live in Jakarta (1991) dan Laskar (1993). Formasi God Bless setelah itu, pernah memunculkan gitaris Eet Syahrani -- penggemar gitaris Eddy van Hallen yang juga teman dekat Jockie Surjoprajogo di keyboards. Eet masuk formasi God Bless saat menggantikan Ian Antono. Ian Antono sempat keluar God Bless beberapa saat. Pernah pula masuk memperkuat formasi God Bless, drummer Gilang Ramadhan.

Sampai kemudian satu formasi God Bless masa kini, adalah Ian Antono, Abadi Soesman (keyboards and minimoog), Fajar Satritama (drum) dan yang tetap konsisten di God Bless, Donny Fattah di bass serta vokalis dari sejak dulu sampai sekarang, Ahmad Albar. Jockie Surjoprajogo -- yang selama lebih dari dua dekade mewarnai instrumentasi dan aransemen musikal God Bless -- meninggal pada 5 Februari 2018.

Biarpun sangat sering gonta-ganti, bongkar pasang pemain dalam perjalanan panjang God Bless selama 49 tahun, namun semua penggemar God Bless tetap sepakat bahwa dalam setengah abad berpentas, God Bless selalu membawa nafas musik cadas keras. Sesekali melodious, tetapi toh tetap anteb dengan hentakan musik cadas. Kini meski usia sebagian personelnya sudah kepala tujuh sekalipun, musik yang mereka bawakan masih tetap cadas keras...*

(Jimmy S Harianto, wartawan Kompas 1975-2012, kini penulis free lance tinggal di Jakarta)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun