Mohon tunggu...
Jilal Mardhani
Jilal Mardhani Mohon Tunggu... Administrasi - Pemerhati

“Dalam kehidupan ini, selalu ada hal-hal masa lampau yang perlu kita ikhlaskan kepergiannya.”

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Contoh Surat Terbuka dari Fadli Zon

29 Juni 2016   02:05 Diperbarui: 29 Juni 2016   02:33 8
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bukankah hal itu menunjukkan kepedulian bahkan kedermawanan saya terhadap sesama anak bangsa? Terlebih lagi dalam suasana bulan suci Ramadan ini.

Saudara-saudaraku yang sangat kubanggakan, hormati, dan cintai

Kita semua saat ini sedang menghadapi persoalan yang sangat pelik. Target penerimaan negara yang jauh meleset menyebabkan defisit anggaran semakin membengkak. Jadi kita sekarang lagi diambang kemiskinan yang gawat darurat. Oleh karena itu persoalan citra sangat penting.

Semua yang saya lakukan sudah saya fikirkan masak-masak. Jika tidak demikian, apa gunanya semua gelar kesarjanaan yang saya cantumkan di kertas surat resmi itu?

Persoalan permintaan menjemput dan melayani anak saya yang sedang berkunjung ke New York itu telah melalui kajian mendalam terhadap berbagai potensi permasalahan yang tak perlu. Bahkan saya memanfaatkannya demi kepentingan bangsa yang lebih besar. Mulai dari mendorong investasi Amerika ke negeri kita sampai menutup celah defisit anggaran yang semakin melebar. Tidakkah semua itu menunjukkan cinta mendalam dan kesediaan berkorban yang luar biasa karena anak kandung sayapun ikut terlibat?

Mudah-mudahan penjelasan melalui surat terbuka ini dapat dimaklumi bersama demi kejayaan bangsa yang kita cintai ini.

DR., Fadli Zon, S.S., M.Sc

(Contoh surat terbuka yang dapat disampaikan kepada segenap bangsa yang beriman, pemaaf, dan ramah tamah)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun