Bukankah hal itu menunjukkan kepedulian bahkan kedermawanan saya terhadap sesama anak bangsa? Terlebih lagi dalam suasana bulan suci Ramadan ini.
Saudara-saudaraku yang sangat kubanggakan, hormati, dan cintai
Kita semua saat ini sedang menghadapi persoalan yang sangat pelik. Target penerimaan negara yang jauh meleset menyebabkan defisit anggaran semakin membengkak. Jadi kita sekarang lagi diambang kemiskinan yang gawat darurat. Oleh karena itu persoalan citra sangat penting.
Semua yang saya lakukan sudah saya fikirkan masak-masak. Jika tidak demikian, apa gunanya semua gelar kesarjanaan yang saya cantumkan di kertas surat resmi itu?
Persoalan permintaan menjemput dan melayani anak saya yang sedang berkunjung ke New York itu telah melalui kajian mendalam terhadap berbagai potensi permasalahan yang tak perlu. Bahkan saya memanfaatkannya demi kepentingan bangsa yang lebih besar. Mulai dari mendorong investasi Amerika ke negeri kita sampai menutup celah defisit anggaran yang semakin melebar. Tidakkah semua itu menunjukkan cinta mendalam dan kesediaan berkorban yang luar biasa karena anak kandung sayapun ikut terlibat?
Mudah-mudahan penjelasan melalui surat terbuka ini dapat dimaklumi bersama demi kejayaan bangsa yang kita cintai ini.
DR., Fadli Zon, S.S., M.Sc
(Contoh surat terbuka yang dapat disampaikan kepada segenap bangsa yang beriman, pemaaf, dan ramah tamah)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H