Darah Tinggi atau biasa disebut dengan Hipertensi merupakan masalah kesehatan terbesar di dunia karena prevalensinya yang tinggi dan dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit kardiovaskular. Hipertensi mempengaruhi hampir 26% populasi orang dewasa di dunia, bahkan pada tahun 2025, diperkirakan 29% penduduk dunia (1,56 miliar orang dewasa) akan menderita hipertensi. Data WHO tahun 2013 menunjukkan bahwa ada 9, juta penduduk dunia setiap tahun. Angka penderita hipertensi saat ini merupakan yang tertinggi di antara negara berkembang. Data dari WHO Global Status Report on Noncommunicable Diseases memperkirakan bahwa prevalensi hipertensi di seluruh dunia adalah 22% orang dari total populasi dunia. Dari jumlah pendertita tersebut, kurang dari seperlima berusaha untuk mengontrol tekanan darah mereka.
 Prevalensi hipertensi tertinggi sebesar 27% terdapat di wilayah Afrika dan Asia Tenggara menempati urutan ke-3 dengan prevalensi 25% dari total populasi. Menurut Riset Kesehatan Dasar 2018 diketahui prevalensi hipertensi di Indonesia sebesar 8,36%, dengan prevalensi tertinggi terdapat di Kalimantan Selatan sebesar 44,13%, diikuti Jawa Barat sebesar 39,60%, Kalimantan Timur sebesar 39,30%, dalam hal ini Jawa Barat merupakan provinsi yang menempati posisi ke dua terbesar (Kemenkes RI, 2018).
Adapun 10 cara Cepat Turunkan Darah Tinggi Selain Minum Obat, Dengan Hasil yang tahan lama yaitu :
1. Menurunkan Berat Badan
Menurunkan berat badan adalah salah satu perubahan gaya hidup yang paling efektif untuk mengontrol tekanan darah. Menurunkan bahkan sedikit berat badan jika kelebihan atau obesitas dapat membantu mengurangi tekanan darah.Secara umum,seseorang dapat mengurangi tekanan darah sekitar 1 milimeter merkuri (mm Hg) dengan setiap kilogram berat badan yang diturunkan. Selain itu menurunkan berat badan juga perlu untuk memperhatikan lingkar pinggang.
2. Rutin Berolahraga
Aktivitas fisik atau berolahraga secara rutin dapat membantu menurunkan darah tinggi, cara berolahraga dengan meluangkan waktu 150 menit seminggu, atau sekitar 30 menit hampir setiap hari dalam seminggu, hal ini dilakukan karena dapat menurunkan tekanan darah sekitar 5 hingga 8 mm Hg jika kita memiliki tekanan darah tinggi.