Gunakan bahasa tubuh yang tepat: Bahasa tubuh dapat mempengaruhi cara pesan disampaikan. Oleh karena itu, penting untuk mengatur ekspresi wajah, gerakan tubuh, dan posisi tubuh yang sesuai dengan pesan yang ingin disampaikan.
Hindari gangguan: Pilih lingkungan yang tenang dan bebas dari gangguan untuk berkomunikasi. Hindari kebisingan dan gangguan yang tidak perlu, seperti pesan teks atau panggilan telepon.
Fokus pada masalah, bukan pada orang: Jangan mengkritik atau menyalahkan orang secara langsung. Fokus pada masalah yang sedang dihadapi dan cari solusi yang dapat diterima bersama.
Berbicara dengan jelas: Gunakan bahasa yang jelas dan mudah dipahami. Jangan mengasumsikan bahwa orang lain tahu apa yang Anda maksud. Jangan menggunakan kata-kata yang ambigu atau sulit dipahami.
Gunakan gaya komunikasi yang sesuai: Pilih gaya komunikasi yang tepat untuk situasi dan orang yang sedang dihadapi. Misalnya, dalam situasi formal, gunakan bahasa formal dan hindari bahasa yang terlalu santai atau informal.
Sampaikan pesan secara singkat dan padat: Jangan mengulang-ulang pesan yang sama atau mengulur waktu. Sampaikan pesan dengan singkat dan jelas agar penerima mudah memahami dan mengingatnya.
Jadilah pendengar yang baik: Bukan hanya mendengarkan, tetapi juga memahami dan memperhatikan pesan yang sedang disampaikan. Berikan umpan balik dan konfirmasi untuk memastikan bahwa pesan telah diterima dengan benar.
Dengan mengaplikasikan tips-tips ini dalam berkomunikasi, kita dapat meningkatkan kemampuan kita untuk berkomunikasi secara efektif dengan orang lain.
Namun, seperti yang kita ketahui bersama sesuatu hal pasti tidak luput dari adanya kendala atau hambatan. Tidak jarang terdapat kendala yang mampu menjadi penghalang bagi tercapainya komunikasi yang efektif serta bermanfaaat bagi kedua belah pihak atau lebih.
Hambatan atau kendala pengambat komunikasi efektif, sebagai berikut :Â