Mohon tunggu...
Jhon Sitorus
Jhon Sitorus Mohon Tunggu... Ilmuwan - Pengamat Politik, Sepakbola, Kesehatan dan Ekonomi

Indonesia Maju

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Eks Tim Mawar Menjabat di Kemenhan, Masihkah Jokowi Pro Reformasi?

28 September 2020   21:52 Diperbarui: 28 September 2020   21:57 337
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jokowi dan Prabowo sedang berdiplomasi di MRT pada tahun Juli 2019 seusai Jokowi diumumkan sebagai pemenang Pilpres 2019. Moment ini sekaligus sebagai simbol berakhirnya perseteruan politik di antara kedua kelompok. sumber : matamatapolitik

Bisa jadi niat utamanya adalah merangkul lawan politik demi stabilitas keamanan dan politik terutama ditengah masa Pandemi Covid-19. Walau sebenarnya untuk jabatan di Kemenhan itu sendiri sebenarnya bisa diberikan kepada orang yang lebih tepat (yang tidak memiliki masalah di masa lalu), yang jelas Jokowi tahu betul siapa yang diangkat untuk menjadi pejabat publik. 

Jokowi tahu betul track record seorang pejabat sebelum dirinya mengangkat orang yang bersangkutan dan mengesahkannya dalam bentu Keppres.

Kini, kembali kepada diri kita menilai soal keputusan Presiden Jokowi. Mau sampai kapan negara kita terus berlarut dalam tanda Tanya soal HAM masa lalu jika pejabat publiknya saja diduduki oleh orang-orang yang terbukti sebagai pelaku pelanggaran HAM itu sendiri? 

Apakah alasan stabilitas politik menjadi menutupi hati nurani dan janji politik kepada mereka yang menjadi korban? Semoga saja tidak seperti yang kita pikirkan, karena Jokowi selalu berpikir out of the box dan diluar perkiraan. Bisa jadi ada kejutan lain yang akan dihadirkan lewat keputusan ini, entah cepat atau lambat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun