Mohon tunggu...
Jernihate Ha
Jernihate Ha Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Beberu musafir Meulaboh Bak kereta api tinggalkan yang tak mau ikut hantam penghalang

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Menahan Rindu dengan Bismillah

4 September 2024   12:25 Diperbarui: 4 September 2024   12:33 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 Aku yang masih kesal atas kehilangan bukuku sementara ustad radian membawa bukuku itu dan coba mengeringkanya dengan menghidupkan api kebetulan ia juga punya buku yang sama seperti itu ia berniat agar punya menjadi penganti buka sanriwati yang ia tabrak tadi sebelum memberikannya puas dulu membacanya sambil menunggu buku yang di keringakan agar tak terbakar saat melihat bukuku ia lupa memberi tanda pada halaman bukunya membuat mecari sesuatu yang bisa untuk penadanya sampai ia menemukan selembar potonya sambil tertawa dan tersenyum sendiri ia membaca buku itu sampai ketiduran buku hinaya sudah hagus di lahab si jago merah.

                   *****

Selesai solat subuh pagi itu tidak mengaji karna ada tamu teman abuya pimpinan yang meberikan tausyiah setalah mendapat satu kata yang untuk dingat dari ustad tadi hinaya yang tak bisa tidur semalam sangat merasa mengantuk tidur saat tausyiah itu berlangsung

" hinaya jangan tidur !!" tegur karmila 

" udahlahh ,,, jangan rajin kali nanti pintar " jawab hinaya dengam mebiarkan hianya tidur ustad radian yang melihat bukunya sudah hangus ia mengarukan kepala ustad ahmad yang mendatanginya untuk menanyakan bagaimana perkembangan kelasnya.

Ustad radian bilang aman aman saja namun ustad ahamd menyuruh agar ustad radian lebih tagas dan tidak toleransi bagi muridnya ustad raian yang hanya mengangguk saja ia bertanya tentang gadis yang di tabraknya semalam 

" gadis yang pendek dan agak berisi itu siapa namya ustad "

 Yang mana?

" Yang anak murid ustad yang ada tahilaladnya di bawah matanya "

 Oahhh hinaya ?? kenapa?

 Uastad suka sama dia ?? tanya ustad ahmad lagi 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun