Mohon tunggu...
tari angriani
tari angriani Mohon Tunggu... Mahasiswa - universitas palangkaraya

ekonomi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pariwisata Berkelanjutan

4 Desember 2023   00:35 Diperbarui: 4 Desember 2023   01:23 192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Strategi pengembangan pariwisata merupakan upaya untuk mendongkrak potensi pariwisata di suatu daerah. Hal ini mungkin melibatkan perbaikan infrastruktur non-fisik dan fisik yang sudah ada dengan tujuan akhir meningkatkan kesejahteraan penduduk lokal di sekitar daerah tujuan wisata.

Menurut A. Yoeti, analisis sumber daya dan lingkungan dilakukan sebagai bagian dari proses perencanaan strategis suatu destinasi wisata. Menemukan organisasi atau lembaga yang bertugas mengembangkan pariwisata di kawasan sasaran wisata beserta kelebihan dan kekurangannya menjadi satu-satunya tujuan penyelidikan ini.

Adapun hal yang harus diperhatikan dalam melakukan pengembangan daerah wisata, dengan kata lain pengembangan yang dilakukan tidak bisa hanya sembarangan saja harus ada target dan tujuan yang dicapai, sehingga apa yang diharapkan dari pengembangan daerah tujuan wisata tersebut dapat terpenuhi sesuai dengan harapan. Adapun syarat yang harus dipenuhi agar daerah tujuan wisata tersebut benar-benar menjadi daerah wisata yang baik yaitu:

a. Daerah tersebut memiliki daya tarik yang lain atau berciri khas, baik itu obyek wisatanya ataupun atraksi yang ditampilkan.

Dalam mengembangkan potensi pariwisata di suatu daerah harus bertumpu pada apa yang dicari oleh wisatawan. Modal atraksi yang dapat menarik kedatangan wisatawan yaitu:

  •  Natural resources (alami)
  •  Atraksi wisata budaya
  •  Atraksi buatan manusia

b. Adanya fasilitas-fasilitas penunjang lainnya seperti permainan rekreasi yang dapat membuat wisatawan lebih betah.

Segala macam fasilitas sarana dan prasarana sangat diperlukan oleh wisatawan selama berada di daerah wisata, seperti penginapan, rumah makan, transportasi, mushola, dll. Fasilitas-fasilitas di daerah wisata secara khusus ditujukan untuk mendukung penciptaan kemudahan, kenyamanan, dan keselamatan wisatawan dalam melakukan kunjungan ke destinasi pariwisata.

c. Tersedianya tempat berbelanja baik itu cinderamata, tempat jual makanan khas dan lain sebagainya.

Cinderamata merupakan salah satu kekuatan utama pariwisata yang selalu dicari wisatawan. Perbelanjaan wisatawan saat berwisata berbeda

dengan perbelanjaan mereka saat berada di daerah asal. Wisatawan cenderung tidak memperhatikan harga melainkan lebih mementingkan dan keunikan produk.

d. Terdapat fasilitas-fasilitas umum yang vital seperti toilet, tempat parkir, tempat makan dan sebagainya sehingga mempermudah pengunjung, bukan itu saja tetapi bisa juga dilengkapi dengan ATM dan jalan yang memadai untuk pengunjung.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun