"Ibu?"
"Bobok."
"Jadi masak ikan?"
"Dikasihkan kucing."
Aku tersentak.
Kemudian kaki kecilnya terseok melangkah, meninggalkanku yang termangu.
'Nana marah'
Mencoba menenangkan diri, aku memilih merebahkan diri di atas karpet depan TV. Meletakkan lengan dibawah kepala, mataku menatap langit-langit rumah, terbayang kejadian kemarin siang, saat ibu pemilik kontrakan datang menagih sewa yang sudah dua bulan belum kami bayarkan.
Kuembuskan napas, mencoba membuang sesak, melerai kekusutan pikiran.
'Ya Rabb, tidak kau uji aku diluar batas kemampuanku.'
**********
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!