Mohon tunggu...
jefry Daik
jefry Daik Mohon Tunggu... Guru - seorang laki - laki kelahiran tahun 1987

pernah menjadi guru pernah menjadi penjual kue pernah menjadi penjual tahu pernah menjadi penjual Nasi

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

When God Painted A Sunset

13 Oktober 2020   19:43 Diperbarui: 13 Oktober 2020   19:54 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi : Adorama Envy (Pinterest)

Aku anak istimewa.

Tuhan yang mengatakan itu kepadanya

Ibu kemudian menggendongku dan mengayun manja ke atas lalu menangkapku kembali seolah bermain ayunan.

Aku tertawa senang

"You are my little Angel," katanya dengan penuh cinta,"and I know God Loves you so much"

"hahahaha... ibu....geli. geli."

Ibu menciumiku sambil menggelitiki leherku dipangkuannya

Berdua kami duduk sambil menatap keluar jendela

Suatu Senja, setahun yang lalu kita tidak ada disini. Tapi kita memandang senja yang sama

Aku yang tergeletak dengan kepala menghadap ke langit dan ibu yang menangis sambil memandang ke langit.

Kakiku tak lagi bisa digerakkan...kenangan itu perlahan memudar. Dan yang kulihat adalah Tuhan...menemani kami.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun