Mohon tunggu...
jefry Daik
jefry Daik Mohon Tunggu... Guru - seorang laki - laki kelahiran tahun 1987

pernah menjadi guru pernah menjadi penjual kue pernah menjadi penjual tahu pernah menjadi penjual Nasi

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

When God Painted A Sunset

13 Oktober 2020   19:43 Diperbarui: 13 Oktober 2020   19:54 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi : Adorama Envy (Pinterest)

Kala Tuhan Melukis senja

by: Jefry Daik

Aku ada disana menatap langit gelap tanpa bintang. Berdiam diri bersama Sesosok yang terang benderang.

"Apa yang akan Baginda Lakukan lagi hari ini?" Tanyaku dengan perasaan penasaran

Dengan Lembut dan sambil tersenyum Tuhan menjawabku

"Aku akan melukis senja."

"Senja?" tanyaku bingung,"apa itu, Tuhan?"

"Senja adalah cerita yang kutaruh di langit. Kasih yang kurangkai dalam baris warna - warni.  Waktu yang menunjukkan bahwa hari akan berakhir. Dan manusia bisa menikmati apa yang telah mereka lakukan sepanjang hari. Mereka bisa berdiam sejenak lalu tersenyum"

Tuhan kemudian menjentikkan jarinya dan warna warni terang benderang berpendaran di angkasa. Tak perlu berapa lama, senja pun jadi.

Ada beraneka warna disana. Ada jingga. Ada kelabu. Ada oranye, ada warna -- warna yang bahkan aku belum tahu itu apa.

Aku hanya berdiri dan terpukau dengan karya Tuhan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun