Bukan karena senjata kita ditembak mati ditempat
bukan karena kelaparan kita berebutan orasi
melainkan membangunkan ratu adil
yang berkelana tak kunjung tiba
bukankah kita menjadi prajurit hanya beda derajat?
pangkat kita hanyalah babu?
mengumbar kerusuhan
ditunggangi wacana - wacana entah apa
berbaur dalam kasta - kasta entah yang mana
mencoba memperkenalkan dunia dengan perang
lihatlah... ancaman itu
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!