Ibu yang ada di dapur melihat anaknya Rana dan dirinya meminta tolong untuk mencuci sayur-mayur untuk bahan-bahan membuat pecal.
Jika ibu memerintahkan dan minta tolong maka Rana segera mengerjakannya. Terakhir diri nya mencuci tomat dan mentimun.
Ada yang mau membantu dirimya. Namanya adalah si Noni. Noni adalah nama kucing Rana yang hampir saja dibawa temannya. Kemarin temannya datang dan kucing itu suka padanya. Lalu Noni mendekati kaki temannya dan memutari kaki teman Rana hingga bulunya menempel di betis. Namanya Sina. Akhirnya, Noni duduk manis dan Sina jadi diam lalu "gemeees" suara Sina tak tertahankannya. Nampaknya, kucing itu juga mau ikut dirinya dan ketika mau pulang Noni juga masih mengikuti. Rana mengira si Noni dibawa Sina pulang. O, ternyata kini dirinya ada sedekat ini.
"mau ngerecokin barang kali."
Rana berusaha menenangkan diri dan dirinya menjadi ketawa. Lah Noni, itu namanya kacang panjang dan bukan sejenis ikan. Pasti rasanya rada pahit.
Noni tidak perduli dan kacang panjangnya dibuat mainan seperti memainkan buruannya saja.
"Aduh, si Noni. Kan tadi sudah Rana sebut. Itu namanya Sayur kacang panjang."
"Apa sih, Noni jangan membawa itu juga. Itu buah duku ibu Rana. Awas nanti kamu dimarahi Ibu."
Ibu datang si Noni berlari takut.
"Dasar si Noni. Itu buah-buahan ibu diacak-acak juga." Keluh Ibu.
"Si Noni sudah Rana marahi tadi dirinya takut sama ibu kini padahal dari tadi Noni marahi. Eh, dia malah suka bermain saja."