Mohon tunggu...
Jeko Spastyono
Jeko Spastyono Mohon Tunggu... Mahasiswa - "Black and White aren't colours. They are just some background. Please, do walk out from them and splash your own dyes. Don't worry about stinting it. Because an artist never worries about tainting the background."

Be crazily LAZY.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Cripple Magus Episode 1 (Kematian)

12 September 2021   11:45 Diperbarui: 12 September 2021   11:56 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Apa.. mak..sudmu?" Bertrand yang mulai tersadar dari imajinasinya liarnya karena tidak dapat membalaskan dendam bertanya dengan terengah-engah, darahnya terus menetes memenuhi katedral.

"Balas dendam yang kau lakukan pada Serigala Merah tak lebih dari sekedar hukuman yang dilakukan anak kecil. Apakah ada anggota serigala Merah yang kau bunuh pada operasi cripple carnival? Yang kaulakukan hanya memotong beberapa tubuh, menusuk beberapa perut, menabrak beberapa rumah, yang intinya tak ada serangan fatal yang akan memakan korban jiwa! Apakah ini yang kau maksud balas dendam?"

Martian mengambil pistol dari pinggangnya. Membuka safety lock dari pistol dan mendekat ke Bertrand.

"Ketahuilah kak, jika kau terlahir kembali. Hiduplah dengan baik dan menjadi orang baik layaknya pilihanmu, sekalipun jika dunia dipenuhi kegelapan! Jika kau bergabung dengan kegelapan dengan tekad bodoh dan naif semacam ini, lebih kau kabur dari kegelapan itu!" 

Martian mengangkat pistol ke kepala Bertrand.

"Selamat tinggal" ucap terakhir Martian ke Bertrand.

"*Bang...*sleurp" peluru masuk ke kepala Bertrand.

'Apa yang dia bicarakan!!!!! Bajingan!!! Disaat terakhir dia masih sok keren sendiri!!!' menjadi pemikiran terakhir dari Bertrand Engel di dunia ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun