Mohon tunggu...
Jefara Saputra
Jefara Saputra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi saya membaca dan berenang

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Program peer support,bimbingan konseling dan layanan psikososial.

21 Januari 2025   08:11 Diperbarui: 21 Januari 2025   08:11 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

yang bersedia memfasilitasi ide baru dengan antusiasme dan ketekunan, maka dari

itu konseling multikultur perlu dilaksanakan dengan kondisi keberagaman dan

berbagai faktor psikososial yang berkembang dimasyarakat Indonesia.

Gagasan baru mengenai konseling multikultural di Indonesia dan diperlukan

kompetensi yang utama dari konselor multikultur, Pedersen (2003), bahwa

kesadaran merupakan pondasi dan modal dari kompetensi multikultural, Cultural

awareness berimplikasi pada perubahan paradigmatik dalam dimensi konseling, the

main features of cultural competence are counselor self-awareness, knowledge about culture,

and skills. This belief is consistent with the multicultural counseling competencies developed

by Sue, Arredondo, and McDavis 1994 (Zalaquett, et all 2011), kompetensi utama bagi

konselor multikultur yakni kesadaran diri akan kehidupan budaya sebagai konselor

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun