Mohon tunggu...
Fahmi Rijal
Fahmi Rijal Mohon Tunggu... -

"Walau huruf habislah sudah, alifbataku belum sebatas Allah..." {Sutardji Calzoum Bachri}

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Hujan Turun

5 Januari 2013   11:09 Diperbarui: 24 Juni 2015   18:29 341
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

“Untuk yang ketiga kalinya.”

Dia menangis. Tuhan, seburuk apakah kenanganku dan dia. Ini menyakitkan. Aku pergi, dan hujan pun turun lagi...

t(^.^t)

Suatu waktu dulu.

Seorang remaja berambut berantakan terkulai dalam posisi duduk, kehilangan kesadaran. Tepat disampingnya duduk remaja lain. Tangan kirinya menyentuh pergelangan kaki pemuda yang sejak tadi tidak sadarkan diri.

“Untuk orang yang saya sentuh, untuk orang yang saya sentuh dengarkan sugesti saya...

“Tidak ada yang salah dalam mencintai seseorang, sekali lagi tidak ada yang salah dalam hal mencintai seseorang...

“Tapi hal itu salah apabila membawa dampak negatif dalam hidup anda. Maka dalam hitungan ketujuh, anda akan melupakan rasa cinta dan sayang anda kepada DIA yang anda cintai. Apabila anda mengerti anggukan kepala anda..."

Pemuda yang tak sadarkan diri itu pun menganggukan kepalanya perlahan tapi pasti. Masih di ruangan itu, berdirilah beberapa sahabatnya. Tak jelas ekspresi mereka, hampir semua merasa cemas, bahkan ada yang menitikkan airmata.

“Sudahlah...!!! Nggak ada gunanya kita buat dia kayak gini! Cuma akan membohongi diri dia sendiri, tahu ga?” teriak seorang pemuda kurus yang dari tadi memasang tampak tidak senang.

“Trus kita mau gimana lagi? Aku sudah muak lihat dia seperti ini terus! Aku kangen dengan ketawa dia, tahu?” teriak balik perempuan yang dari tadi menitikkan airmata.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun