Mohon tunggu...
Javier Dafa
Javier Dafa Mohon Tunggu... Lainnya - sibuk

be humble

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Sejarah Bahasa Indonesia

28 Oktober 2020   15:58 Diperbarui: 24 November 2020   12:49 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

- Huruf ï yang berfungsi sebagai huruf i, seperti mulaï dengan ramai, juga digunakan untuk menulis huruf y seperti dalam Soerabaïa.

- Huruf j untuk menuliskan kata-kata jang, pajah, sajang, dsb.

- Huruf oe untuk menuliskan kata-kata goeroe, itoe, oemoer, dsb.

- Tanda baca, seperti koma ain, untuk menuliskan kata-katama’moer, ’akal, ta’, pa’, dsb.

2. Sumpah Pemuda pada tanggal 28 oktober 1928

3. Kongres bahasa Indonesia I di solo 1938, dari hasil kongres itu dapat disimpulkan bahwa usaha pembinaan dan pengembangan bahasa Indonesia dilakukan secara sadaroleh cendekiawan dan budayawan Indonesia saat itu.

4. Pada tanggal 18 agustus1945 merupakan peresmian bahasa Indonesia sebagai bahasa pemersatu bangsa

5. Ejaan Soewandi/republik pada tahun 1947, pak suwandi merupakan penggagas ejaan soewandi berikut contoh ejaan soewandi;

- Huruf oe diganti dengan u pada kata-kata guru, itu, umur, dsb.

- Bunyi hamzah dan bunyi sentak ditulis dengan k pada kata-kata tak, pak, rakjat, dsb.

- Kata ulang boleh ditulis dengan angka 2 seperti pada kanak2, ber-jalan2, ke-barat2-an.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun