- Huruf ï yang berfungsi sebagai huruf i, seperti mulaï dengan ramai, juga digunakan untuk menulis huruf y seperti dalam Soerabaïa.
- Huruf j untuk menuliskan kata-kata jang, pajah, sajang, dsb.
- Huruf oe untuk menuliskan kata-kata goeroe, itoe, oemoer, dsb.
- Tanda baca, seperti koma ain, untuk menuliskan kata-katama’moer, ’akal, ta’, pa’, dsb.
2. Sumpah Pemuda pada tanggal 28 oktober 1928
3. Kongres bahasa Indonesia I di solo 1938, dari hasil kongres itu dapat disimpulkan bahwa usaha pembinaan dan pengembangan bahasa Indonesia dilakukan secara sadaroleh cendekiawan dan budayawan Indonesia saat itu.
4. Pada tanggal 18 agustus1945 merupakan peresmian bahasa Indonesia sebagai bahasa pemersatu bangsa
5. Ejaan Soewandi/republik pada tahun 1947, pak suwandi merupakan penggagas ejaan soewandi berikut contoh ejaan soewandi;
- Huruf oe diganti dengan u pada kata-kata guru, itu, umur, dsb.
- Bunyi hamzah dan bunyi sentak ditulis dengan k pada kata-kata tak, pak, rakjat, dsb.
- Kata ulang boleh ditulis dengan angka 2 seperti pada kanak2, ber-jalan2, ke-barat2-an.