Tanpa dialog dan pertanyaan , Irfan pamit kembali ke pondok .Ia khawatir dengan bapaknya yang baru sembuh dari penyakit.
 Mereka segera kembali ke pondok. Tepat jam 10 mereka sampai , dan Irfan mendapati kakaknya sedang bersilaturahmi di kamar guru pengabdian .
"Mas !, ini ada amanah dari ustad muzammil , beliau berpesan supaya mas antarkan ini ke kampus " Irfan menyodorkan amplop pada kakaknya.
"Kalau begitu , besok mas ke kampus jam 8" jawab kakaknya.
Sehari sebelum tes , mereka dikumpulkan oleh Mas Rizqi atau Ustad Rizqi untuk briefing.
"Ashar ini kita akan berangkat , kalian bisa menginap di kos-kosan saya , persiapkan diri kalian karena tes dimulai jam delapan pagi"
Setiap dari mereka telah siap dengan barangnya masing-masing , berbekal buku dan baju seadanya mereka berangkat naik kereta menuju penginapan sementara.
Tatkala malam , mereka sudah tiba disana . Ada sebagian yang tidur , adapula yang tidak bisa tidur memikirkan bagaimana tes nanti . Termasuk Irfan sendiri , ia begitu was-was dan khawatir ,semalam suntuk ia belajar dan mengulangi hafalan.
"Fan , ane bingung besok mau jawab apa "Ujar Ilham yang kembali bingung.
"Sama ham, ane juga bingung " . Kini Irfan tak menasehatinya malah ikut bingung dengan keluhannya.
.........