"mungkin dia main kerumah temennya dulu "
Justru orang yang ia cari malah tidak ada  dan itu membuatnya kecewa . Akhirnya Irfan dan Mafhum duduk sejenak untuk beristirahat . Tiba-tiba ia teringat dengan bapaknya yang sakit .
"Mah keadaan bapak , gimana ? apa masih sakit?" Ujar Irfan penasaran.
"Alhamdulillah fan , bapak sudah sembuh tapi belum bisa kerja berat-berat untuk saat ini, sekarang dia lagi di mushola "
"Berarti Irfan boleh ngomong ke bapak tentang seleksi ke Mesir ?"
"Iya gak papa , Tapi mamah dan bapak belum bisa biayai kamu nak kalau misalkan lulus " Ucap Ibu dengan penuh perhatian. Mendengarnya Irfan jadi sedikit lemas . Ditengah percakapan itu ,tiba-tiba bapak datang .
"Lho kamu kenapa pulang Fan?" tanya bapak keheranan.
"Irfan disuruh ustad mengantarkan uang pendaftaran dan berkas teman-teman untuk seleksi pak "
 "Kamu jadi ikut ?"Tanya bapak.
"In Sya Allah , minta doanya aja !" Jawab Irfan  pak.
"Doa terbaik bapak selalu bersamamu fan !"