Mohon tunggu...
Jandris_Sky
Jandris_Sky Mohon Tunggu... Mahasiswa - Kompasianer Terpopuler 2024, Pemerhati Lingkungan.

"Manusia Kerdil Yang Berusaha Mengapai Bintang"

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Wayang Kulit Jagung: Solusi Mengurangi Jejak Karbon melalui Daur Ulang Limbah Jagung

1 Februari 2025   00:00 Diperbarui: 31 Januari 2025   23:41 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wayang dari kulit jagung. (sumber foto: Jandris_Sky)

2. Mendukung Ekonomi Kreatif Lokal.

Pengrajin wayang dapat mengembangkan produk ini sebagai sumber pendapatan alternatif, sehingga ekonomi lokal dapat tumbuh secara berkelanjutan.

3. Meningkatkan Kesadaran Lingkungan

Wayang dari kulit jagung dapat menjadi media edukasi bagi masyarakat tentang pentingnya daur ulang dan pemanfaatan limbah pertanian.

4. Mendorong Inovasi dalam Pelestarian Budaya.

Penggunaan bahan alternatif dalam seni tradisional menunjukkan bahwa budaya dapat beradaptasi dengan isu-isu lingkungan tanpa kehilangan nilai autentiknya.

Tantangan dan Solusi dalam Pengembangan Wayang Kulit Jagung

Meskipun memiliki banyak manfaat, pengembangan wayang dari kulit jagung juga menghadapi beberapa tantangan, seperti:

1. Daya Tahan dan Ketahanan Produk.

Kulit jagung lebih rapuh dibandingkan kulit kerbau, sehingga perlu proses pengawetan alami agar lebih tahan lama.

2. Kurangnya Sosialisasi dan Pemasaran.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun