3. Pewarnaan Alami
Untuk menjaga aspek ramah lingkungan, pewarnaan menggunakan bahan alami seperti ekstrak daun jati, kunyit, atau indigofera.
4. Pemotongan dan Perakitan
Kulit jagung dipotong sesuai pola karakter wayang, lalu dirangkai dengan menggunakan lem organik atau jahitan manual.
5. Penyempurnaan dan Dekorasi.
Sentuhan akhir seperti tambahan detail pada wajah dan pakaian wayang dilakukan dengan teknik lukis tangan.
Melalui tahapan ini, wayang dari kulit jagung menjadi produk yang unik, artistik, dan ramah lingkungan.
Manfaat Wayang Kulit Jagung dalam Gaya Hidup Berkelanjutan
Pemanfaatan wayang dari kulit jagung memberikan berbagai manfaat yang mendukung gaya hidup berkelanjutan, di antaranya:
1. Mengurangi Sampah Organik
Dengan mendaur ulang kulit jagung menjadi produk seni, kita mengurangi volume limbah yang mencemari lingkungan.