Meski beberapa orang mungkin beranggapan bahwa rokok elektrik lebih baik karena tidak menghasilkan asap tembakau dan tar, risiko kesehatan yang ditimbulkan oleh rokok elektrik, terutama terkait dengan ketergantungan nikotin dan dampak jangka panjangnya, tidak bisa diabaikan.Â
Sementara rokok konvensional telah dikenal luas sebagai penyebab utama berbagai penyakit kronis dan mematikan, rokok elektrik juga bukanlah solusi yang aman.Â
Pada akhirnya, tidak ada yang lebih baik di antara keduanya. Jalan terbaik untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan adalah dengan berhenti merokok sepenuhnya, baik itu rokok konvensional maupun rokok elektrik, dan mencari alternatif hidup yang lebih sehat tanpa bergantung pada nikotin.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H