Betapa dahsyatnya potensi KOPKAR jika di seluruh BUMN menerapkan digitalisasi . BUMN  dengan bidang usaha yang berbeda-beda , melalui KOPKAR digital  akan lebih mudah mengkonsolidasikan mega dana Trilyunan tersebut melalui  terbentuknya  Koperasi Sekunder (kumpulan koperasi primer). Kita melihat keberadaan koperasi sekunder seperti Koperasi Angkatan Darat, dengan INKOPAD  yang memiliki cabang di setiap daerah (Kodam dan Kodim) demikian halnya koperasi Kepolisian dengan Induk Koperasi Kepolisian (INKOPOL). Bedanya koperasi militer dan koperasi sipil adalah dalam hal manajemen komando.
PELUANG KOPERASI DIGITAL Â : Â MEGA DANA KOPKAR BUMN
Meskipun keberadaan Koperasi Karyawan (KOPKAR) di lingkungan BUMN bukan prioritas, karena bukan core business, kehadirannya tidak terlalu terlihat tapi sangat dirasakan. Seperti pepatah : lupa wajahnya, tapi ingat rasanya, heheh....
Mari kita relasikan keberadaan KOPKAR dengan 5 prioritas Kementerian BUMN yang sedang berjalan. Tampaknya pengelolaan KOPKAR yang terintegrasi sangat sejalan dengan pola prioritas  Kementerian BUMN sbb :
1. Nilai Ekonomi dan Sosial untuk Indonesia
Semangat gotong royong karyawan BUMN pada KOPKAR Â dapat meningkatkan nilai ekonomi dan dampak sosial terutama kepada karyawan BUMN khususnya dan masyarakat Indonesia umumnya. KOPKAR BUMN dapat menjadi pendorong peningkatan inklusi keuangan, termasuk di daerah-daerah.
2. Inovasi Model Bisnis
KOPKAR perlu menyesuaikan (merestrukturisasi) model bisnis tidak hanya simpan pinjam namun  disesuaikan  dengan kebutuhan anggota dan masyarakat/UMKM  melalui pembangunan ekosistem, kerjasama yang didorong  oleh BUMN. Penyesuaian model bisnis yang disaranakan adalah segere amemasuki layanan koperasi berbasis digital.
3. Kepemimpinan Teknologi
Penerapaan digitalisasi KOPKAR Â di lingkungan BUMN dapat menjadi contoh percepatan penerapan transparansi koperasi dengan penerapan kapabilitas digital data management, advanced management, big data, artificial intelegence, dan lain-lain. KOPKAR di daerah-daerah dapat menjadi role model koperasi digital
4. Peningkatan Investasi