Mohon tunggu...
Jaka Sindu TREK BOLA
Jaka Sindu TREK BOLA Mohon Tunggu... Freelancer - Pemerhati dan pecinta sepak bola

Pemerhati dan pecinta sepak bola

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Indonesia vs Filipina, Akankah Menjadi Kutukan ke-6 STY?

11 Juni 2024   15:00 Diperbarui: 11 Juni 2024   15:07 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(KOMPAS.com/SUCI RAHAYU)

Harus menang

Timnas Indonesia di bawah STY (Shin Tae Yong) kembali akan melakoni pertandingan Final  Penyisihan Piala Dunia 2026 Putaran ke-2 Grup F.  Saya menyebutnya final, karena ini pertandingan terakhir, yang sangat menentukan apakah Indonesia lolos ke putaran ke-3 atau tidak, agar dapat membuka kembali peluang menjadi partsipan  ke Piala Dunia 2026, dan Piala Asia.

Pertandingan ini memang layaknya final, penuh ketegangan, karena sangat menentukan. Jika menang akan lolos ke babak ke-3, jika kalah atau seri masih ditentukan oleh hasil Irak lawan Vietnam.

STY dan Timnas memiliki rekor buruk saat pertandingan menentukan. 5 Pertandingan terakhir berakhir dengan kekalahan, 4 Pertandingan di U-23, satu pertandingan di timnas senior.

Apakah ini menjadi terus “kutukan” bagi STY selama menukangi Timnas Indonesia?

Anehnya kegagalan tersebut diwarnai dengan kartu merah, keputusan wasit,  dan penalty. Memang tidak dapat menjadi ukuran apakah itu sebagai penyebab kekalahan.

Rekor buruk tersebut bukan berarti tanpa rekor yang baik bagi STY. Ada beberapa pertandingan menentukan  yang berhasil dimenangkan STY, dan menjadi tonggak sejarah timnas. 

Misalnya saat lolos ke semi final Piala Asia U-23 mengalahkan Korea Selatan dengan adu penalti 11-10. Kemenangan inilah yang menentukan timnas memiliki peluang lolos Olipiade Paris 2024.

5 pertandingan  final yang gagal menghasilkan kemenanganan yang dilakoni juru taktik asal Korea STY alias Shin Tae Yong.

1. Final Piala AFF U-23 tahun 2022 melawan Vietnam, kalah 5-6, dengan kegagalan penalty Ernando Arie. Pertandingan berjalan normal, tetapi timnas sempat mendapat penalti menit ke-32. Jika terjadi gol, mungkin hasilnya bisa saja tidak ada adu penalty, dan Indonesia kalah 0-1.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun