Mohon tunggu...
Jagat Alit
Jagat Alit Mohon Tunggu... Novelis - Konten Kreator

Mantan Super Hero. Sekarang, Pangsiun. Semoga Berkah Amin

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Syair Berdarah 16- Pedang Takdir dan Teror Lain

30 Agustus 2024   12:11 Diperbarui: 30 Agustus 2024   12:31 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"HOOEEEKK!"

Wijaya muntah darah dan tewas seketika.

"HA... HA... HA... HA!" suara tertawa jumawa keluar dari lawan tinggi besar serba hitam itu. 

Dia mengeluarkan selembar kain merah darah dari balik pakaian luarnya dan dilemparkan jatuh di atas tubuh kaku dari Wijaya, lalu, sekali bergerak, tubuhnya menghilang dari tempat itu.

Hanya selembar kain merah darah bertulisan:

Ini, Syair Darah
Pembuka Gerbang Kematian
Membasmi semuanya
Para penjilat Raja Benua Kerta!

Menjadi satu-satunya saksi, bahwa ada pembunuh lain yang menggunakan simbol kematian yang sama, Syair Berdarah.

Yang menandakan Teror Syair Berdarah berlanjut.

*

Jauh di tempat persembunyian...

"HA... HA... HA... RASAKAN PEMBALASANKU!"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun