Mohon tunggu...
Jagat Alit
Jagat Alit Mohon Tunggu... Novelis - Konten Kreator

Mantan Super Hero. Sekarang, Pangsiun. Semoga Berkah Amin

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Syair Berdarah 16- Pedang Takdir dan Teror Lain

30 Agustus 2024   12:11 Diperbarui: 30 Agustus 2024   12:31 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Siapa, kamu? Mengapa menyerangku?" tegur keras Wijaya sambil bergerak mundur melakukan tangkisan dari serangan lawan yang semakin kuat.

"Huuuhhhh!"

Lawannya hanya mendengus tanpa menjawab. Tapi kembangan jurus selanjutnya semakin kuat dan mematikan menyerangnya.

"Hiiaaattt... Hiaatt...!"
"Aaaah... Dukkk... Dukkk... Dukkk... Dukkk!"

Wijaya sangat terkejut, ternyata lawan menggunakan jurus yang sama dengan jurusnya tapi lebih kuat dan berbahaya. Kedua lengannya sampai terasa panas dan nyeri ketika dia harus menangkis pukulan dan tendangan berantai dari Jurus Sayap Rajawali miliknya sendiri.

Rasa terkejutnya itu, membuat Wijaya berkurang kewaspadaannya, akibatnya...

"Buuagghh... Buaaghhh!"

Dua pukulan keras susulan merupakan kembangan dari Jurus Tinju Elang yang lebih keras dan kejam menghantam perut dan dadanya.

Dengan mata terbuka penasaran dan mulut melengkung menahan sakit, tubuh tidak berdaya Wijaya, melayang terbang ke belakang menghantam pohon Asem besar di pinggir hutan itu.

"BRUUKK... Kamu... Kamu?"

Tubuh tidak berdayanya terbanting karena dua pukulan itu menghancurkan isi perut dan dadanya. Dengan suara terputus-putus tidak percaya, Wijaya bertanya penasaran, tapi nyawanya lebih cepat terbang sebelum semua rasa penasarannya mendapatkan jawaban.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun