"Hmmmm." batinnya senang melihat ekspresi penuh cinta Ni Sasi Manah ke Galih Sukma.
"Semoga keinginanku dikabulkan oleh Tuhan," doanya di dalam hati kemudian.
Sebelum berbalik mengikuti mereka masuk ke ruang makan. Mata tajam Ki Lurah Manggolo Krasak menangkap bahwa salah satu pohon Jatinya telah tumbang.
*
Sorenya...
Galih Sukma dilepas kepergiannya oleh semua penduduk desa Krasak.
Mereka sadar, tidak bisa menahan lebih lama, karena Galih Sukma mempunyai tugas yang lebih penting, berdarma bakti sebagai Pendekar.
Makin lengkap tugasnya, sebagai Pendekar, Pemburu Roh Iblis Siluman dan Penyelamat Negeri Benua Lokananta.
Mampukah beban berat itu ditunaikan oleh Galih Sukma?
Ikuti terus kisah Galih Sukma, Sang Penyelamat dalam Geger Benua Lokananta?
Bersambung...