Jadi Apa yang Baru pernyataan Menteri Keuangan?
Nothing.... hanya buang angin saja.
Oleh sebab itu Tidak lah Heran Habbie, dulunya dipakai sebagai Pakar Dirgantara, padahal Pakar Digantara aslinya sudah ada sebelum beliau, tetapi karena beliau itu seorang yang lebih Hebat, dan Independen, makanya Beliau akhirnya Duduk manis saja, bekerja di perusahaan luar negeri yang Hebat, yang justru mensuplai pengetahuan modern mengenai dirgantara.
Apakah Habbie Salah?
Tentu saja tergantung siapa yang mengatakan salah.
Bagi Ahli Dirgantara yang bekerja di perusahaan dirgantara hebat di luar negeri. Mereka berpikir, untuk apa mengurus Manusia, kalau Kambing saja mudah diurus, dan diatur.
Lucunya, Dahlan Iskan, mengatakan bahwa Merpati 'AKAN' Menjadi Pesawat Umrah?
Weleh.... mas Dahlan... wong bayar Asuransi dan Avtur saja Tidak Bisa. Dan, mas Dahlan hanya Duduk Manis Membangun Dongeng Mimpi Yang Indah di Telinga.
Membicarakan soal Smelter. Lebih Lucu lagi.
Memangnya Smelter itu Gampang?
Ada yang bilang Gampang dan Menggiurkan Keuntungannya. Lalu kalau Gampang dan Menguntungkan, Mengapa pemerintah, dan swasta Indonesia TIDAK BANGUN Smelter?