Mohon tunggu...
Jack Soetopo
Jack Soetopo Mohon Tunggu... -

Pensiunan Tk Becak, berasal dari Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara yang kini tinggal di Denpasar, Bali.\r\nemail jacksoetopo@gmail.com, jack.soetopo@facebook.com or Please dial (571) 306-1588 or tinggalkan Pesan...................\r\ndiscoveramericaindonesia.blogspot.com\r\njacksoetopo.newsvine.com\r\n” What we think determines who we are. Who we are determines what we do. The actions of men or women are the best interpreters of their thoughts.”\r\nOur Thought determine our destiny. Our destiny determines our legacy.By John Locke.\r\n

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Penulis Baik, Cuek Aja dengan Kritik

23 Februari 2014   09:06 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:33 179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ada yang tetap keukeh, mempertahankan pandangan pribadi mereka, karena mereka merasa itu suatu yang perlu di bicarakan, dituliskan, didebatkan.

Tipe seperti ini adalah Aktivis.

Ada juga tipe yang santai saja, tetapi reserve mempertahakan pandangannya yang sudah ada.

Sekali lagi mengenai Kompasiana, adalah tempat bagi jurnalis warga yang Gratisan, tidak dibayar Kompas, tetapi bisa membangun Brand Name sehingga bisa Mengkapitalisasikan keterampilan Menulis, dan mengamat demi Kesejahteraan Keluarga, dan dirinya.

Ada yang mengkapitalisasikan dengan menjadi aktivis sosial, Politik, dan diri. Misalnya akan menjadi, sudah menjadi politikus, menjadi mantan tentara, mantan koruptor, mantan preman, mantan wartawan, mantan pengusaha, dan pengusaha sendiri.

Jadi, kesimpulan saya sangat sederhana, dalam Kompasiana, menjadi penulis Gratisan, itu Cuek Saja kalau di Kritik.

Artinya, silahkan mengeluarkan isi hati, baik itu jelek, kesal, marah, sebel, mewek, nangis, narsis, silahkan saja. Karena apa?

Karena itu adalah bagian dari manusia menjadi Dewasa, menjadi tambah ilmu.

Bahwa dunia ini adalah Liberal, tidak ada yang menyuruh anda menjadi penulis jelek, penulis bagus, penulis SARA, penulis mewek, Penulis Curhat, Penulis Esek-esek.

Andalah penulis itu sendiri.
Andalah penulis yang bertanggung jawab sendiri.

Saya contohkan keadaan Indonesia yang penuh Kebobrokan Mental, terlihat di dalam kehidupan sehari-hari.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun