3. Pendidikan memberikan pengertian dalam arti dapat memahami pemikiran perasaan dan perilaku peserta didik dapat menempatkan diri dalam situasi anak dan melihat darisudut pandang anak. dalam suasana itu anak akan merasa aman untuk mengungkapkanide-idenya. 9 Dengan 3 nuansa pendidik dan pendidikan di atas peserta didik akan merasa bebas secara psikologis dan tidak akan terkekang dalam proses pembelajaran. Kebebasan psikologis akan terjadi pada diri anak ketika faktor keamanan secara psikologis diciptakan oleh sekolah dengan komprehensif dalam penyelenggaraan pendidikan. Sebaliknya jika faktor keamanan tidak tercipta dengan baik di sekolah mustahil kebebasan peserta didik untuk mengungkapkan segala ide-idenya tidak akan.
What New Educators Need to Know About Teacher Qualities. Inilah sebuah tulisan yang diambil dari sebuah artikel pendidikan luar negeri yang nampaknya sangat detail untukditerapkan di Indonesia sehingga peserta didik dapat berkembang secara optimal. Sekolah merupakan lembaga formal yang diberi tanggung jawab untuk meningkatkan perkembangan peserta didik, termasuk perkembangan. dalam hal ini pendidikan hendaknya menyadari benar bahwa perkembangan intelektual anak terletak di tangannya.
Senada yang disampaikan russefendi (2012) dalam waktunya selalu mengatakan bahwa secanggih apapun alat yang akan digunakan tetap memiliki kunci yang ada pada seorang guru seorang. Guru dapat menciptakan interaksi atau hubungan yang akrab dengan peserta didik kemudian dapat memberikan kesempatan kepada semua peserta didik untuk berdiskusi atau berdialog dengan orang-orang yang ahli atau berpengalaman dalam berbagai hal bidang ilmu pengetahuan.
Kemudian guru juga dapat menjaga pertumbuhan dan perkembangan fisik peserta didik melalui kegiatan-kegiatan fisik atau olahraga maupun penyediaan gizi yang cukup selanjutnya guru dapat meningkatkan keterampilan berbahasa melalui media media cetak maupun elektronik dengan memfasilitasi dengan fasilitas yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi dimana sekolah berada.
DAFTAR PUSTAKA
Ibda, Fatimah. 2011. Perkembangan Moral pada Anak dan Relevansinya dengan Pendidikan. Jurnal Ilmiah Didaktika, Vol. XI, No.2.
Nurafifah,dkk,(2022),Perkembangan moral pada anak,Sulawesi Selatan: IAIN Parepare nusantara,hal.15
Budiningsih, Asri. 2013. Pembelajaran Moral Berpijak pada Karakteristik Siswa dan Budayanya. Jakarta: Rineka Cipta.
Amrah. (2013). Perkembangan Moral Anak Usia Sekolah Dasar, Vol. III, No. 1. JurnalPublikasi Pendidikan.
Agus, Farida.(2019). Pendidikan Moral dan Nilai-NilaiAgama padaAnak UsiaDini : BukanSekedar Rutinitas, No. 2, Jurnal Paradigma
Hurlock, E. B. (1980). PerkembanganAnak. (edisi Keenam). Terjemahan oleh Med.